Navigasi Darat
Navigasi darat adalah ilmu yang dapat dikatakan ilmu praktis. Karena kemampuan bernavigasi seseorang dapat terasah jika sering berlatih. Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil seperti kenampakan yang sebenarnya dengan skala tertentu, dan digambar diatas bidang datar melalui system proyeksi, serta ditambah tulisan – tulisan sebagai pengenal. Sebuah peta dapat menyajikan informasi yang diungkapkan melalui bentuk simbol dan tulisan.
Peta sendiri ada bermacam – macam yang beberapa diantaranya antara lain : Peta Geografi, peta ini adalah peta yang menyajikan proyeksi dari deluruh permukaan fisik bumi seperti yang kita lihat pada atlas dan globe. Peta Strategi adalah peta yang memberikan hal – hal yang biasanya diperlukan dalam operasi – operasi militer. Peta Tematik adalah peta yang memberikan gambaran atau informasi yang mempumyai tema tertentu seperti pada peta tanah atau peta geologi, dan yang terakhir adalah peta Topografi yang menyajikan penyebaran, bentuk, dan ukuran bumi seperti relief, beda tinggi rendah suatu daerah, bentuk bukit dan lembah. Peta topografi inilah yang kita sering gunakan dalam berkegiatan di alam bebas.
Pertama kali menghadapi peta hal yang perlu kita perhatikan adalah garis vertikal dan horizontal karena garis ini membantu menentukan letak sebuah titik di peta ( titik koordinat ). Sementara itu beberapa unsur yang bisa dilihat di dalam peta adalah judul peta yang biasanya terdapat di atas dan menunjukkan letak peta. Nomor peta bisa dijadikan sebagai nomor registrasi dari badan atau instansi yang membuat peta atau bisa juga kita gunakan sebagai petunjuk jika kelak kita akan mencari sebuah peta.
Koordinat peta adalah kedudukan suatu titik pada peta yang secara teori koordinat merupakan titik pertemuan antara absis dan ordinat. Koordinat sendiri ditentukan dengan menggunakan system sumbu yaitu perpotongan antara garis – garis yang tegak lurus antara satu sama lain. Sistem koordinat yang resmi dipakai ada dua macam yaitu koordinat geografis ( Geographical coordinate ) dan koordinat Grid ( Grid Coordinate atau UTM ).
Dalam koordinat geografis sumbu yang digunakan adalah garis bujur ( bujur barat dan bujur timur ) yang tegak lurus dengan garis khatulistiwa dan garis lintang ( garis lintang utara dan lintang selatan ) yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Koordinat geografis dinyatakan dalam satuan derajat, menit dan detik. Pada instansi seperti Bakosurtanal biasanya menggunakan koordinat geografis sebagai koordinat utama. Pada peta geografis ini satu kotak ( atau sering disebut satu karvak ) lebarnya adalah 3,7 Cm. Jika pada skala 1 : 25.000, satu karvak akan sama dengan 30 detik ( 30“ ), dan pada peta skala 1 : 50.000, satu karvak sama dengan 1 menit ( 60“ ).
Sedangkan dalam koordinat Grid, kedudukan suatu titik dinyatakan dalam ukuran jarak seiap titik yang kita jadikan sebagai acuan. Untuk wilayah Indonesia titik acuan berada di sebelah barata Jakarta ( 60º LU dan 980º BT yang biasa disebut Batavia datum ). Garis vertical diberi nomor urut dari selatan ke utara, sedangkan horizontal dari barat ke timur atau untuk lebih mudah mngingatnya kita bisa menggunakan KIKA BATA ( kiri kanan, bawah atas ). Sistem koordinat sendiri mengenal penomoran 4 angka, 6 angka dan 8 angka. Pada peta AMS, biasanya menggunakan koordinat Grid. Satu karvak sebanding dengan 2 Cm. Karena itu untuk penentuan koordinat Grid 4 angka, dapat langsung ditentukan. Penentuan koordinat Grid 6 angka, satu karvak dibagi terlebih dahulu menjadi 10 bagian ( per 2 mm ). Sedangkan penentuan koordinat Grid 8 angka satu karvak akan dibagi menjadi sepuluh bagian ( per 1 mm ).
Kompas adalah alat penunjuk arah yang karena sifat magnetnya jarumnya akan selalu menunjuk arah utara selatan namun utara yang ditunjuk bukan utara yang sebenarnya melainkan utara magnetis. Secara fisik kompas terdiri dari Badan kompas yaitu tempat dimana komponen lainnya berada. Jarum, jarum akan selalu menunjuk arah utara selatan dengan catatan kompas tersebut tidak berada dekat dengan magnet lain atau tidak dipengaruhi medan magnet, dan pergerakan jarum tidak terganggu ( kompas dalam posisi horizontal ). Skala penunjuk, merupakan pembagian derajat system mata angin.
Jenis kompas yang biasa digunakan dalam navigasi darat ada dua macam yakni kompas bidik ( misalnya kompas prisma ) dan kompas orienteering ( misalnya kompas silva, sunto dll ). Untuk membidik suatu titik, kompas bidik jika digunakan secara benar akan lebih akurat dari pada kompas silva. Namun, untuk pergerakan dan kemudahan ploting peta, kompas orienteering akan lebih handal dan efisien. Dalam memilih kompas sendiri kita harus brpikir berdasarkan penggunaannya. Namun secara umum, kompas yang baik adalah kompas yang jarumya dapat menunjukkan arah utara secara konsisten dan tidak bergoyang – goyang dalam waktu lama. Bahan dari badan kompas pun perlu diperhatikan karena bahan dari badan kompas harus kuat / tahan banting mengingat kompas merupakan salah satu unsur vital dalam navigasi darat.
-dari berbagai sumber-
Peta sendiri ada bermacam – macam yang beberapa diantaranya antara lain : Peta Geografi, peta ini adalah peta yang menyajikan proyeksi dari deluruh permukaan fisik bumi seperti yang kita lihat pada atlas dan globe. Peta Strategi adalah peta yang memberikan hal – hal yang biasanya diperlukan dalam operasi – operasi militer. Peta Tematik adalah peta yang memberikan gambaran atau informasi yang mempumyai tema tertentu seperti pada peta tanah atau peta geologi, dan yang terakhir adalah peta Topografi yang menyajikan penyebaran, bentuk, dan ukuran bumi seperti relief, beda tinggi rendah suatu daerah, bentuk bukit dan lembah. Peta topografi inilah yang kita sering gunakan dalam berkegiatan di alam bebas.
Pertama kali menghadapi peta hal yang perlu kita perhatikan adalah garis vertikal dan horizontal karena garis ini membantu menentukan letak sebuah titik di peta ( titik koordinat ). Sementara itu beberapa unsur yang bisa dilihat di dalam peta adalah judul peta yang biasanya terdapat di atas dan menunjukkan letak peta. Nomor peta bisa dijadikan sebagai nomor registrasi dari badan atau instansi yang membuat peta atau bisa juga kita gunakan sebagai petunjuk jika kelak kita akan mencari sebuah peta.
Koordinat peta adalah kedudukan suatu titik pada peta yang secara teori koordinat merupakan titik pertemuan antara absis dan ordinat. Koordinat sendiri ditentukan dengan menggunakan system sumbu yaitu perpotongan antara garis – garis yang tegak lurus antara satu sama lain. Sistem koordinat yang resmi dipakai ada dua macam yaitu koordinat geografis ( Geographical coordinate ) dan koordinat Grid ( Grid Coordinate atau UTM ).
Dalam koordinat geografis sumbu yang digunakan adalah garis bujur ( bujur barat dan bujur timur ) yang tegak lurus dengan garis khatulistiwa dan garis lintang ( garis lintang utara dan lintang selatan ) yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Koordinat geografis dinyatakan dalam satuan derajat, menit dan detik. Pada instansi seperti Bakosurtanal biasanya menggunakan koordinat geografis sebagai koordinat utama. Pada peta geografis ini satu kotak ( atau sering disebut satu karvak ) lebarnya adalah 3,7 Cm. Jika pada skala 1 : 25.000, satu karvak akan sama dengan 30 detik ( 30“ ), dan pada peta skala 1 : 50.000, satu karvak sama dengan 1 menit ( 60“ ).
Sedangkan dalam koordinat Grid, kedudukan suatu titik dinyatakan dalam ukuran jarak seiap titik yang kita jadikan sebagai acuan. Untuk wilayah Indonesia titik acuan berada di sebelah barata Jakarta ( 60º LU dan 980º BT yang biasa disebut Batavia datum ). Garis vertical diberi nomor urut dari selatan ke utara, sedangkan horizontal dari barat ke timur atau untuk lebih mudah mngingatnya kita bisa menggunakan KIKA BATA ( kiri kanan, bawah atas ). Sistem koordinat sendiri mengenal penomoran 4 angka, 6 angka dan 8 angka. Pada peta AMS, biasanya menggunakan koordinat Grid. Satu karvak sebanding dengan 2 Cm. Karena itu untuk penentuan koordinat Grid 4 angka, dapat langsung ditentukan. Penentuan koordinat Grid 6 angka, satu karvak dibagi terlebih dahulu menjadi 10 bagian ( per 2 mm ). Sedangkan penentuan koordinat Grid 8 angka satu karvak akan dibagi menjadi sepuluh bagian ( per 1 mm ).
Kompas adalah alat penunjuk arah yang karena sifat magnetnya jarumnya akan selalu menunjuk arah utara selatan namun utara yang ditunjuk bukan utara yang sebenarnya melainkan utara magnetis. Secara fisik kompas terdiri dari Badan kompas yaitu tempat dimana komponen lainnya berada. Jarum, jarum akan selalu menunjuk arah utara selatan dengan catatan kompas tersebut tidak berada dekat dengan magnet lain atau tidak dipengaruhi medan magnet, dan pergerakan jarum tidak terganggu ( kompas dalam posisi horizontal ). Skala penunjuk, merupakan pembagian derajat system mata angin.
Jenis kompas yang biasa digunakan dalam navigasi darat ada dua macam yakni kompas bidik ( misalnya kompas prisma ) dan kompas orienteering ( misalnya kompas silva, sunto dll ). Untuk membidik suatu titik, kompas bidik jika digunakan secara benar akan lebih akurat dari pada kompas silva. Namun, untuk pergerakan dan kemudahan ploting peta, kompas orienteering akan lebih handal dan efisien. Dalam memilih kompas sendiri kita harus brpikir berdasarkan penggunaannya. Namun secara umum, kompas yang baik adalah kompas yang jarumya dapat menunjukkan arah utara secara konsisten dan tidak bergoyang – goyang dalam waktu lama. Bahan dari badan kompas pun perlu diperhatikan karena bahan dari badan kompas harus kuat / tahan banting mengingat kompas merupakan salah satu unsur vital dalam navigasi darat.
-dari berbagai sumber-
42 komentar:
Belajar navigasi darat
Amazing artikel…. Semoga saya bisa praktekan tipsnya dan berhasil
Terima Kasih, Tulisan yang sangat membantu. Salam Sukses!
Terima kasih atas pencerahannya, tulisannya menarik juga. Saya akan coba
aku paling senang dengan semua pengetahuan ini, terima kasih sudah berbagi ilmu
Hai suara petualang, wah terimakasin atas artikelnya Navigasi Darat. Saya senang sekali membaca artikel blo suara petualang tentang Navigasi Darat ini. Saya berharap semoga tulisan suara petualang tentang Navigasi Darat bisa bermanfaat bagi sahabt blogger lainnya.
Kompas yang baik memang sangat diperlukan agar kita tidak tersesat
maaf, sy masih agak bingung pada beberapa bagian penjelasan.
1. dikatakan bahwa ukuran karvak pada peta geografis skala 1:25.000 adalah 30 detik, sedangkan skala 1:50.000 ukurannya 60 detik. ini agak membingungkan karena karvak adalah arean antara menit satu dengan menit lainnya, bagaimana bisa 1 menit berjumlah 30 detik.
setahu saya ukuran satu karvak tetaplah 60 detik, meski skalanya berbeda.
2. dikatakan juga bahwa titik acuan koordinat Grid untuk wilayah Indonesia berada di sebelah barat Jakarta yakni 60 derajat Lintang Utara (LU) dan 980 derajat Bujur Timur (BT). sy agak bingung karena setahu sy pulau jawa, Bali, lombok, sebagian besar sumatera, Australia hingga kutub selatan berada di wilayah Lintang Selatan (LS) bukan LU. sedangkan 980 derajat BT juga membingungkan karena setahu saya garis bujur hanya berjumlah 360 yg terdiri dari 180 BT dan 180 BB.
sy hanya ingin mengkonfirmasi pengetahuan yg ada pada saya, mohon penjelasannya...
thanks
seowaps
Terima kasih atas pencerahannya
informasi yang sangat menarik sukses terus gan..
informasi yang sangat bermanfaat dan menambah wawasan ilmu pengetahuan
yosh , makasii infonya ...
btw , artikel ini perna direpost ya gan ?? :P
Informasinya sangat bermanfaat sekali....
Terimakasih banyak atas informasinya...
Semoga semakin sukses...
terimakasih banyak atas info nya..
sangat luar biasa sekali..
semoga semakin sukses..
saya suka berkunjung ke blog ini
semakin banyak pengetahuan yang saya daptkan...
terimakasih banyak atas info nya sangat bermanfaat sekali
semoga semakin sukses nya
Luar biasa sekali info nya sangat bermanfaat
semoga sukses
info yang saca baca ternyata sangat menarik
dan bermanfaat
semoga sukses
. kebaikan yang anda berikan melalui blod ini semoga menjadi amal soleh,,,amin salam kenal dan sukses selalu
makasih infonya
menakjubkan sekali gan, hemzz pengen aku juga ngerasain berpetualang pasti seruu :)
setelah saya menyimak dari awal hingga akhir, banyak sekali ilmu yang saya terima dari artikel yang anda tulia, semoga tambah bermanfaat ya lam kenal dan sukses selalu
terimakasih banyak atas info nya
luar biasa ternyata sangat bermanfaat
dan juga sangatmenarik sekali...
semoga sukses
artikel yang anda tulis di blog ini, sungguh sangat memotivasi diri saya untuk trus berkarya, terima kasih semoga kebaikan anda mendapatkan balasa yang lebih baik.
terimakasih banyak tas informasi nya sangat mankjubkan sekali
informasi nya sangat bermanfaat..
semoga sukses
saya tunggu informasi selanjutnya..
wah infonya kerennnnn sob suksek selalu ea,,,
terimakasih banyak atas info nya sangat bermanfaat
semoga sukses
Mantappppp infonya gan thankas ea :D
sukses terus bang di tunggu artikel selanjutnya
informasi yang sangat menambah wawasan saya makasih ga,.
postingannya sangat menari gan,,
kereen bangettt sok artikelnya thanks infonya...
trimakasi atas infonya semoga dapat bermanfaat gan
nice infonya.... sukses terus ea ditunggu artikel selanjutnya!!!
ditunggu artikel selanjutnya gan
thanks infonya gan,,,
terima kasih
Fox is a very famous mountain bike manufacturer. They are well known for making high quality bikes, which are durable and they are widely used in different types of bike racing games. Fox bikes are much liked by all these days, be it teens or adults who love biking, these bikes are super cool and they do have any issues even if they are paddled on worst of terrains. These bikes have a nice design and they look quite attractive as well. These bikes have a very firm shock absorber Fox Forks/ and hence they are super comfortable.
bagus gan infonya :D
Terimakasih info navigasi darat
mengenal navigasi darat
Navigasi darat, peta dan kompas
Posting Komentar