English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 02 Juni 2009

Pendaki Gunung atau Perusak Alam?

Jargon ini sudah lama sekali terdengar dikalangan para pendaki gunung, pecinta alam (mapala,sispala maupun freelance) dan para petualang (mungkin juga termasuk saya atau anda). Apakah "Pendaki Gunung itu Perusak Alam?". Benarkah pameo ini mengisyaratkan bahwa kegiatan mendaki gunung itu merusak alam??? Dalam tulisan kali ini saya ingin berbagi pendapat dan sharing dengan teman-teman apakah pendaki gunung itu perusak alam. Baiklah, tanpa harus berbasa basi lagi saya ingin mengutarakan pemikiran saya, yang mungkin saja sama dengan pemikiran teman-teman

Yah...ketika kita mendaki gunung, kita mungkin melewati jalur (route) yang sudah ada dibuat yang khusus untuk pendakian. Terkadang pula kita terkonsep pada sebuah kegiatan ekspedisi untuk membuat jalur pendakian baru pada sebuah gunung. Nah, dari salah 2 (dua) contoh cara mendaki gunung tersebut, masing-masing mempunyai peranan dalam pelestarian alam, Tergantung dari sudut pandang mana kita akan menilainya.

Jika kita mendaki pada jalur yang sudah ada, kemungkinan kecil kita akan melakukan perusakan (dalam hal ini memotong atau menebas) alam. Ketika kita mendaki melewati jalur yang ada, minimal yang kita tinggalkan adalah "jejak kaki"(footprints). Namun dari beberapa pendakian yang pernah saya lakukan baik itu di gunung-gunung Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Barat melalui jalur yang sudah ada, pemandangan yang saya saksikan Teramat sangat Indah dan mempesona. Namun ada juga pemandangan yang membuat saya (atau anda) pasti akan mengumpat, berguman (bahkan memaki), ketika melihat pohon yang telah dijahili, disayat oleh belati "pendaki jahil" yang tak mau diam. Apalagi melihat setumpuk bebatuan yang sudah berwarna-warni tak karuan bertuliskan nama-nama yang tidak jelas, hanya untuk menunjukan bahwa mereka pernah berada disana. (ohhh...shitt!!). Apalagi jika kita membuang sampah digunung, oh...bisa dibayangkan hampir disetiap pos (shelter) pendakian pasti ditemukan sampah-sampah non-organik yang dengan sengaja ditinggalkan oleh pada "pendaki jahil" tersebut. Sungguh memalukan (dimana MORAL anda wahai "pendaki jahil"...???)

Nah, apabila kita mendaki gunung dalam kegiatan yang terkonsep (misalnya ekspedisi) untuk membuat jalur pendakian baru, maka yang pasti dilakukan adalah "sedikit" membabat hutan (pohon,ranting dan semak) untuk digunakan sebagai jalur pendakian.Oke, baiklah, mungkin bagi kita hanya sedikit membabat hutan. Namun, ada dampak lain yang akan ditimbulkan jika jalur baru tersebut sudah dipublikasikan dan ramai digunakan sebagai jalur pendakian. Apa yang mungkin akan terjadi??? Salah satu jawabannya adalah "sampah". yeah...sampah lagi-sampah lagi.....!!!

Saya pribadi sangat TIDAK SETUJU jika digunung disediakan Tempat Sampah, seperti yang ada pada nasib gunung Gede-Pangrango via jalur Cibodas. Kenapa???? Yeah...karena walaupun sudah dsediakan bak sampah dan "segudang" peraturan yang berlaku pada Gunung ini dan terkesan sangat Ketat dan konservativ, ternyata Sampah-sampah ini hanya berserakan saja pada bak penampungan, bahkan meluber kemana-mana. Pemandangan tersebut saya saksikan ketika mendaki gunung ini pada bulan November 2008 yang lalu. Dalam perjalanan turun, tak lupa saya mengais sedikit dari sampah yang ada itu kedalam 'treshbag' yang saya bawa, namun karena tidak mencukupi maka sampah itu tak dapat saya bawa turun semua, bukan maksud saya untuk menyombongkan diri lho, hanya sedikit berbagi cerita saja. (Padahal kawasan itu merupaka kawasan Taman Nasional)...kok bisa ya...??? Ini terkesan bahwa gunung sebagai tempat sampah (karena difasilitasi oleh bak sampah), sehingga "pendaki jahil" dengan seenaknya saja meninggalkan sampahnya.

Demikianlah sedikit cerita petualangan dan pemikiran saya yang tersirat dalam tulisan ini.....Teman-teman pembaca yang Budiman, tolong berikan komentar anda untuk kita sama-sama sharing dan sedikit mengingatkan "pendaki jahil" tersebut jika kebetulan dia membaca tulisan ini.

Jika Pohon Terakhir sudah ditebang,
Sungai Terakhir Sudah Tercemar,
dan Ikan Terakhir sudah ditangkap,
Maka Manusia akan sadar...
UANG TIDAK DAPAT DIMAKAN


Salam Lestari...........!!!
Best Regards,
Yohanes Kurnia Irawan

76 komentar:

Ufa Aiba 2 Juni 2009 pukul 06.16  

Pendaki Gunung atau Perusak Alam?

tergantung pendakinya, klo si pendaki di siplin dan rajin pasti tidak di katakan pendaki itu perusak alam. dari sekian banyak pendaki , pasti meninggal kan sampah (bekas barang2 bawaan), misal bekas makanan(wadahnya), ndak mungkin kan di bawa pulang, kan pendaki barang bawaannya buanyak...........jadi ya itu yang di sebut perusak alam....sampah berceceran tak karuan di gunung............iya ndak ? ^_^

klo yang pendaki si tangan jahil itu emang malah banyak, pasti tangan nya ndak mau diem corat coret batu, nebang poho.......apa kah dirimu tidak pernah sama sekali ?hehehehe..........piiissssssss bro :p

Anonim,  2 Juni 2009 pukul 07.43  

Mendaki Gunung Itu Olahraga, Kalo ada mangga di hutan ya di ambil saja.

Terus.. Memang benar harus lewat rute yang telah ada, masalah buat rute baru silahkan yang penting gak usah tebag pohon sana-sini.

Hutan Itu gak perlu di Tanami Bisa Lebat Sendiri Yang penting gak di Tebang sama di bakar, di dekat Rumahku Gak nanam apa-apa Dibiari Tumbuh MAcam-macam Pohon dengan sendirinya.

Seri 2 Juni 2009 pukul 09.39  

betul...betul... tu pendaki gunung ngak boleh di bilang perusak alam. perusak alam itu pembalak.

erlambang 2 Juni 2009 pukul 12.07  

saya dulu suka mendaki gunung. lawu, merapi, merbabu, sumbing, dan sindoro sudah aku daki. (kalau pas ga ada uang ke mbebeng dan kali adem, deket rumah mbah marijan). Semeru, belum pernah. MUAHAL habisnya.

Lanjut....
Terus terang ada bungkus permen, mie instan dll yang aku buang di sana meski saya bakar terlebih dahulu. dengan begitu saya ada kontribusi merusak. Maafkan aku gunung....

Oya.. saya pernah liat seseorang menuruni gunung mbersihin sampah. (kalau banyak orang mungkin disebut sapu jagat). Dia sendiri mengambili kaleng, botol air mineral dll. dia juga bawa tali rapiah. botol itu direnteng sampai panjang. dia hanya jalan mengambili, tanpa marah ma pendaki yang telah mengotori. BEGITU SALUT SAYA. sehingga aku sungkan membuang sampah sembarangan.

Mas ini posting kok ga ada pilihan nama dan url. inginnya http://erlambang.com yang aku cantumkan. jadi aku ubah ke http://kelikerlambang.blogspot.com

Nadhia 2 Juni 2009 pukul 12.34  

wah merinding juga neh baca postingan lu, abis gue juga ga suka ma pendaki yg ngerusak alam sob, bayangin sob kita yg klo turun bawa sampah eeee.. pendaki laen... bawa bunga edelwis tuh sampe satu tas penuh, saya pernah liat itu waktu naik gunung ciremai

Suara Petualang 2 Juni 2009 pukul 13.01  

Thanks buat Coment-coment yang sudah Masuk...

Pengalaman saya mengenai sampah juga pernah terjadi pada rekan satu tim saya, dan say hampr sempat "berantem" hanya gara2 bungkus mie instan.

Jika kita mendaki gunung, maka alangkah baiknya jika kita membawa serta "trashbag" atau kantong besar yang kosong untuk menampung sampah yang kita bawa (atau) jika perlu membawa sampah yang sudah ada selagi bisa....

Segala perbuatan kita tetunya akan berdampak biak ataupun jelek tergantung dari sudut mana kita menyikapinya...

Salam Lestari...

Anonim,  2 Juni 2009 pukul 21.23  

hm...hm...mungkin tempat sampah di bangun agak menjauh, diluar daerah pendakian githu yah supaya gak merusak pemandangan. Tapi emang pendaki harus punya jiwa yang bertanggungjawab..And sampahnya juga dipertanggungjawabkan..halah..

How Much It Cost 2 Juni 2009 pukul 22.03  

untuk para pelaku yg memang benar2 berjiwa petualang tentu ia sdar betul arti alam buat manusia, apa yg boleh dilakukan dan apa yg dilarang...nah mereka2 yg suka usil rusak sana rusak sini...babat sana babat sini...biasanya mereka hanyalah petualang dadakan alias hanya ikut teman

Suara Petualang 3 Juni 2009 pukul 01.57  

Yah...kita kembali pada diri kita sendiri sebagai pelaku petualangan itu sendiri, sejauh mana kita menyadari arrti penting nya, sejauh mana kita mengilhamin nya....

Gunung Bukan Tempat Sampah

MPuTraKusuMa 3 Juni 2009 pukul 11.40  

ke bangka bart untuk............berpetualang......banyak lhan yg sudah rusak.kibat pertambangn...........

Alex L. Setiawan 4 Juni 2009 pukul 13.11  

Numpang nyumbang pendapat bro ..
Jelas berbeda Pecinta Alam (mapala,sispala) dengan para petualang/pendaki gunung, freelance. Seingat saya waktu masih aktif dulu dalam kegiatan PA ini, Pecinta Alam (PA)itu dibekali "kitab suci" 2 pesan didalamnya :
1. Jangan meninggalkan sesuatu kecuali Jejak Kaki.
Anda menyebutnya,footprints.
2. Jangan mengambil sesuatu kecuali FOTO.

Kecenderungan bagi para pendaki itu 1) Meninggalkan sesuatu (umumnya sampah plastik mie instan, snack. 2) Mengambil sesuatu seperti bunga edelweis dll sebagai kenang-kenangan dan tak lupa menuliskan nama mereka atau group mereka di puncak, lengkap sudah kebiasaan buruk pendaki gunung ini.

Jika mereka atau anda masuk dalam kelompok Pecinta Alam, tentunya tidak merasa terbebani membawa pulang sampah anda, bahkan memungut setiap sampah yang ditemui dalam perjalan pulang (siang hari).
Seingat saya lagi Pecinta Alam itu dalam melakukan Ekspedisi Pendakian selalu memiliki Tema atau Misi, misalnya pengambilan Kode Birawa (Ujian Fisik dan Mental),Bersih Gunung/ Membawa Sisa-Sisa Sampah Pendaki, Cuci Batu/ menghilangkan Tulisan/Graffti Gunung, Memperbaiki Petunjuk Arah Sepanjang Jalur Pendakian, masih banyak lagi sobat.

Berbeda dengan Petualang/Pendaki Gunung itu selain Refresing,tentunya Menambah Koleksi jumlah Gunung yang berhasil didaki, pastilah gak mau repot membawa "oleh-oleh" sampah mereka sendiri.

Sikap Rendah Diri Pencita Alam bertolak belakang dengan Rasa Bangga para Pendaki Gunung dengan tulisan nama-nama mereka diatas sana.

Salam Lestari !!!

Suara Petualang 4 Juni 2009 pukul 16.51  

Wah...Sungguh berkesan sekali Pesan Dan Kesan moral yang di sampaikan oleh sobat Alex ini.

Kebetulan saya adalah seorang Anggota GAPADRI Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) STTNas Yogyakarta, dan sebelumnya waktu SMA juga dibekali dengan Diklat Sispala.

Berangkat dari pengalaman saya dala melakukan pendakian (petualngan), itulah kenyataan yang ada di lapangan. "Kitab Suci" yang kita dapatkan memang saya pegang teguh, terutama 3 Hukum utama Tuh bisa di baca di Header Blog saya).

Saya hanya menyikapi apa yang terjadi pada gunung2 yang ada di Indonesia, terutama yang berada di Pulau Jawa.

Terima Kasih banyak ya Sobat Alex.....

Salam Lestari....

Anonim,  21 September 2009 pukul 22.44  

ada pepatah bilang....

BUMI BUKAN MILIK MANUSIA..TAPI MANUSIA MILIK BUMI!

Jadi,manusia wajib kudu pelihara Bumi! Karena kalo enggak, Bumi bisa menghancurkan, memporakporandakan manusia dalam sekejap...

Tetap berpetualang..dan miliki Bumi dengan segenap jiwa! Halaaahhh...hehehe

jual karpet 5 Januari 2012 pukul 14.10  

tetap jaga bumi kitaaaaa ~

Cara Membuat Nasi Goreng Udang 4 November 2012 pukul 16.48  

Hai suara petualang, wah terimakasin atas artikelnya Pendaki Gunung atau Perusak Alam?. Saya senang sekali membaca artikel blo suara petualang tentang Pendaki Gunung atau Perusak Alam? ini. Saya berharap semoga tulisan suara petualang tentang Pendaki Gunung atau Perusak Alam? bisa bermanfaat bagi sahabt blogger lainnya.

toko bunga banjarnegara 16 Januari 2013 pukul 19.10  

Kita mendaki untuk menikmati keindahan , bukan merusaknya.... saya juga tidak setuju sama yang suka corat coret. Kalau untuk menunjukan mending foto saja...

Sewa mobil 27 Maret 2013 pukul 20.04  

Mungkin karena kadang terdapat banyak sampah jadi menyebabkan b orang beranggapan seperti itu.

Apotek Obat Herbal 3 Juni 2013 pukul 11.24  

jadilah pendaki gunung yang tidak merusak alam :)

Apotek Ace Maxs 3 Juni 2013 pukul 11.25  

semoga alam kita selalu indah dan dijauhkan dari tangan-tangan perusak .

inspirasi bisnis 11 Juni 2013 pukul 02.53  

sangat disayangkan sekali kalau mendaki gunung sambil merusak alam ya..

ami 27 Agustus 2013 pukul 10.46  

Informasinya sangat bermanfaat sekali gan..
Banyak pelajaran yang saya daptkan.. semoga sukses

cep _choky 27 Agustus 2013 pukul 11.13  

Infonya mantap keren...
Banyak pengetahuan yang saya dapatkan setelah saya berkunjung ke blog ini...
Makasih infonya... Sukses deh...

desi 27 Agustus 2013 pukul 11.15  

Luar biasa sekali gan infonya mantap abis...
Banyak ilmu pengethaun yang saya dapatkan...
Makasih infonya semoga sukses...

true woman indonesia 6 September 2013 pukul 10.10  

harusnya sih walaupun mendaki , tapi tetep harus menjaga kebersihan lingkungan dong , kan suda disuguhi pemandangan yg indah , masa harus dibayar dengan sampah ?? :(

Obat Herbal Abses Payudara 13 September 2013 pukul 11.08  

Informasinya sangat bermanfaat sekali....
Terimakasih banyak atas informasinya...
Semoga semakin sukses...

obat tipes 26 September 2013 pukul 09.44  

informasinya sangat bermanfaat sekali...
terimakasih banyak atas informasinya
semoga semakin sukses......

aussie 3 Oktober 2013 pukul 07.57  

mendaki gunung harus yang punya aturan

faujiah 8 Oktober 2013 pukul 09.34  


Informasi yang unik dan inopatif gan :)

tradisional 14 Oktober 2013 pukul 14.47  

sangat bermanfaat info nya makasih banyak nya...
banyak pengetahuan yang saya dapat semoga semakin sukses nya gan....

alami 17 Oktober 2013 pukul 15.34  

terimakasih banyak atas info nya..
sangat luar biasa sekali..
semoga semakin sukses..
saya suka berkunjung ke blog ini
semakin banyak pengetahuan yang saya daptkan...

terbaik1 2 November 2013 pukul 14.19  

Terimakasih banyak atas info nya
sangat bermanfaat sekali
kini pengetahuan saya semakin bertambah
semnoga semakin sukses nya

herbal1 2 November 2013 pukul 14.31  

informasi yang sangat luar biasa sekali menakjubkan
banyak pengetahuan yang saya dapat
teimakasih salam sukses

kunjungi info bisnisku 3 November 2013 pukul 17.42  

jadilah pendaki yang menyanyangi alam

gina 18 November 2013 pukul 07.58  

terimakasih banyak atas info nya sangat bermanfaat sekali
semoga semakin sukses nya

pengobatan terbaik 19 November 2013 pukul 14.00  

Luar biasa sekali info nya sangat bermanfaat
semoga sukses

obat benjolan di rahim 26 November 2013 pukul 11.28  

terimakasih banyak info nya
Bermanfaat sekali
Semoga sukses

obat ibu hamil 29 November 2013 pukul 08.11  

Terimakasih banyak atas informasi nya sangat bermanfaat semoga sukses

obat leher bengkak 29 November 2013 pukul 13.11  

terimakasih banyak atas info nya sangat bermanfaat sekali..
sangat menarik semoga sukses

ketiak bengkak 29 November 2013 pukul 13.18  

terima kasih banyak atas imformasinya ini sangat bermanfaat khususnya untuk saya pribadi, sukses ya gan

rianti 30 November 2013 pukul 10.45  

. kebaikan yang anda berikan melalui blod ini semoga menjadi amal soleh,,,amin salam kenal dan sukses selalu

melisa 30 November 2013 pukul 10.46  

artikel yang anda tulis di blog ini, sungguh sangat memotivasi diri saya untuk trus berkarya, terima kasih semoga kebaikan anda mendapatkan balasa yang lebih baik

tasya 30 November 2013 pukul 10.48  

setelah saya menyimak dari awal hingga akhir, banyak sekali ilmu yang saya terima dari artikel yang anda tulia, semoga tambah bermanfaat ya lam kenal dan sukses selalu

moza 30 November 2013 pukul 10.50  

artikel yang sangat menarik dan tentunya sangat membantu saya dalam belajar, makasih banyak ya lam sukses selalu

alex 2 Desember 2013 pukul 16.18  

Thanks infonya sangat bermanfaat sekali buat saya, di tunggu ea artikel selanjutnya :D

fatimah 3 Desember 2013 pukul 13.17  

terimakasih banyak atas info nya
luar biasa ternyata sangat bermanfaat
dan juga sangatmenarik sekali...
semoga sukses

Sepatu Kulit Magetan 9 Desember 2013 pukul 07.45  

memang sudah seharusnya bagi kita yang mengaku sebagai "pecint alam", menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

obat benjolan di pundak 9 Desember 2013 pukul 16.20  

artikel yang anda tulis di blog ini, sungguh sangat memotivasi diri saya untuk trus berkarya, terima kasih semoga kebaikan anda mendapatkan balasa yang lebih baik.

obat 11 Desember 2013 pukul 07.45  

terimakasih banyak tas informasi nya sangat mankjubkan sekali
informasi nya sangat bermanfaat..
semoga sukses
saya tunggu informasi selanjutnya..

tasya 11 Desember 2013 pukul 15.00  

wah infonya kerennnnn sob suksek selalu ea,,,

rio 12 Desember 2013 pukul 09.10  



Mantappppp infonya gan thankas ea :D

cika 12 Desember 2013 pukul 09.12  



sukses terus bang di tunggu artikel selanjutnya

varida 18 Desember 2013 pukul 09.17  

trimakasi atas infonya semoga dapat bermanfaat gan

obat penyempitan pembuluh darah 20 Desember 2013 pukul 13.08  

nice infonya.... sukses terus ea ditunggu artikel selanjutnya!!!

US News 5 Agustus 2014 pukul 13.11  

I got what you destine, thanks for swing up. Woh I am pleased to hit this website through google. Thanks For Share DUBSTEP GUNS | 007 Video Recording Games | 007MRLUKIAN.

kantor jasa translator 13 Februari 2016 pukul 15.47  

artikel yang sangat menarik...ikut nyimak y gan

toko hand winch 13 Februari 2016 pukul 15.57  

terima kasih sudah berbagi,,,
sukses selalu y

obat perih di ulut hati 8 Desember 2016 pukul 13.19  

bukan gan tapi pencuri bunga edelwis :D

desy_trisnawati07 16 Oktober 2017 pukul 10.58  

pendaki gunung donk ;)
kalo perusak alam kita berarti tidak menghargai ciptaan sang illahi ,,!!



https://tokoqncgamattasikmalaya.wordpress.com/2017/10/14/reaksi-cepat-mengatasi-sinusitis/

Unknown 19 November 2017 pukul 20.11  

Informasi yang sangat bagus dan bermanfaat gan. ditunggu informasi nya selanjutnya gan:) terima kasih ^^



Selamat Datang di Intanqq

Intanqq menyediakan 7 permainan dalam 1 ID
Berikut permainannya :
- BandarQ
- AduQ
- Bandar poker
- Bandar sakong
- Domino
- Poker
- Capsa

Berikut keuntungan bermain di Agent Poker Intanqq :
- Bonus Turnover 0.3% dibagikan setiap hari
- Bonus Extra turnover setiap minggu
- Bonus referal sampai 20% dan berlaku seumur hidup
- Proses depo dan wd HANYA 1 menit
- Minimal depo dan wd HANYA Rp.15.000
- Win Rate 98%

Ayo tunggu apalagi? segera bergabung bersama kami dan kunjungi website kami bosku ^^. menangkan hadiah nya bosku ^^

Posting Komentar

free counters

Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Indonesian Blogger Suara Petualang Adventure Blogs - Blog Catalog Blog Directory Free Automatic Backlink kostenlose backlinks