Pendakian Kedua yang Gagal Mencapai Puncak Mahameru (3.676 M DPL) dan Melawan Jemputan Maut di Kalimati (3.210 MDPL)
Apa hendak dikata, mungkin belum waktunya aku mencapai Puncak tertinggi di Pulau Jawa, gunung yang menjadi impian para pendaki untuk bisa mencapainya (apa iya...???). Petualangan pendakian kali ini cukup berat rintangannya, bukan hanya fisik terkuras habis, namun aku juga melewati masa-masa kritis hampir kehabisan nafas karena terserang Gejala Hipoksia di Pondok Kalimati (3.210 Mdpl). Saya ingin sedikit berbagi cerita ini kepada Sahabat Petualang untuk dapat bersama-sama Sharing tentang perjalan ini. Berikut adalah catatan perjalana Pendakian Gunung Semeru (3.676 MDPL), tanggal 7-11 Juni 2009. Selamat membaca dan tinggalkan sedikit pesan Sahabat Petualang dan Komentarnya.
Rencana pendakian awalnya tidak ke Semeru, namun lebih ke Timur lagi, yaitu Gunung Rinjani. Namun karena statusnya masih ditutup, akhirnya aku bersama team sepakat untuk pendah haluan menuju Semeru. Kendala lain muncul dari team. Awalnya team yang akan berangkat berjumlah 4 orang, namun mendekati hari-H, 2 orang anggota team mengundurkan diri dengan alasan masing-masing. Apa hendak dikata, aku tak kuasa memaksa mereka, karen sesungguhnya mendaki gunung tidak ada unsur pemaksaan, karen tau akan resiko yang akan di hadapi.
Perjalanan dimulai start dari Jogja hari jumat tanggal 5 Juni, berdua aku dengan Afit (rekan team ku) naik Bus "SK" jurusan Jogja-Surabaya (tarif Rp.38.000,-) pukul 22.35 WIB. Setibanya di Surabaya pukul 05.30 pagi hari Sabtu tanggal 6 Juni, aku langsung mencari angkutan menuju Malang. Dengan menggunakan Patas AC (tarif Rp. 15.000,-). Tiba di Malang sekitar pukul 07.30 WIB. Setelah sarapan di terminal Arjosari Malang, aku dan Afit langsung mencari angkutan menuju Tumpang. Oh ya, angkot jurusan Tumpang Arjosari (AT) ini merupakan minibus berwarna putih, dengan tarif Rp.5000,-.
Setibanya di Tumpang aku langsung menuju rumah seorang Sahabat bernama Udin di Tumpang, untuk melepas lelah dan melengkapi perbekalan. Setelah menyantap sate buatan udin, sekitar pukul 15.00 (jam 3 sore), aku dan afit di antar oleh Udin dab temannya menggunakan sepda motor menuju Kantor Perhutani untuk mengurus perijinan pendakian. Setibanya di kantor, Kami mendapat berita yang mencengangkan..!!! Seorang petugas balai mengatakan bahwa gunung Semeru masih ditutup dan belum ada pemberitahuan kapan akan di buka. Kepalang tanggung sudah jauh-jauh perjalanan, akhirnya aku dan afit kembali kerumah Udin. Dirumah kami kemudian mengatur strategi. Alhasil, Udin memberi ide untuk mencoba menelfon balai, berpura-pura dari rombongan dari Jakarta. Ternyata jawaban di telfon sangat mencengangkan..!!!! Ternyata gunung Semeru Telah dibuka untuk Aktivitas Pendakian...!! oh...nasib mujur. akhirnya kami memutuskan untuk menginap di rumah udin, untuk keesokan harinya menuju Ranu Pani.
Pagi-pagi hari minggu tanggal 7 Juni, kami sudah siap (walau agak telat), sekitar pukul 05.15 pagi menuju pasar Tumpang mencari truck pengangkut sayur dan pupuk yang menuju Ranu Pani (tarif Rp.25.000,-). Setibanya di Ranu Pani pukul 08.45 WIB, yang merupakan Entri Point menuju Semeru, kami kembali menghadapi kendala ketika akan mengurus perijinan di posko. Kami diharuskan menggunakan Porter untuk menemani perjalanan kami. Namun karena dana yang terbatas dan sedikit bernegosiasi, akhirnya kami di ijinkan mendaki tanpa Porter menuju jalur Pendakian. Sebelum pendakian, kembali petugas posko mengingatkan jika batas pendakian hanya sampai Kalimati saja, karen status Gunung Semeru yang sudah 3 bulan tidak mengeluarkan letusan (data dari bada Vulkanologi). Sekedar informasi saja, gunung semeru mengeluarkan asap letusan (salvatara) setiap 10-15 menit sekali, dan berbahaya apabila berada dipuncak telalu lama dan melebihi jam 10.00 pagi.
Oke...tanpa berbasa-basi lagi, aku akan memulai petualangan sesungguhnya. Pendakian dimulai pukul 09.30 pagi, melewati Jalur Resmi. Tiba di Pos Shelter pertama, kami sepakat untuk membuat sarapan, akrena perut sudah keroncongan minta diisi. Kemudian pukul 13.00 melanjutkan perjalanan menuju Ranu Kumbolo (Ranu dalam bahasa setempat berarti Danau). Perjalan agak sedikit santai, karen jalur yang ditempuh agak sedikit landai dengan kemiringan tidak lebih dari 10 derajat (bener gak ya...hehehehheee...). Tiba di Ranu Kumbolo pukul 16.46 WIB, langsung mengisi air (karena rencana awal langsung menuju Kalimati). Namun karena kondisi badan sudah mulai lelah dan waktu tempuh menuju Kalimati masih 3 jam lagi, kami pun memutuskan untuk ngecamp (bermalam di Ranu Kumbolo). Dingin menyelimuti malam, ditemani akbut tebal.
Pagi harinya tanggal 8 Juni,pagi hari pertama di gunung, sekitar pukul 07.30 WIB (kebiasaan di gunung hehehehee..) bangun dan mendapati suasana sekitar masih gelap. Ternyata Kabut dengan sangat tebal menyelimuti daerah Ranu Kumbolo, dengan jrak pandang hanya sekitar 3-4 Meter. Aku mulai mempersiapkan peralatan Photography-ku (hanya sebuah kamera Canon EOS 350D beserta lensa kit-nya). Siang harinya setelah sarapan, sekitar pukul 11.30 kami melanjutkan perjalanan menuju Kalimati. Melewati tanjakan cinta dengan kemiringan hampir 45-60 derajat dan jarak tempuh sekitar 150 Meter, membuat kami kewalahan dan beberapa kali harus berhenti kasena kelelahan. Selanjtnya melewati padang Sabana Oro-Oro Ombo sebelum memasuki Cemoro Kandang (hutan Cemara) dan bukit Jambangan, dan disertai hujan yang awalnya gerimis dan kabut yang cukup tebal, kamipun sampai di Kalimati setelah menempuh perjalanan selama 3 jam lebih.
Kami membuat makanan (masak) untuk menghangatkan badan, setelah sebelumnya berganti pakaian karen pakaian sebelumnya basah kuyup. Wowww....bisa bayangkan sendiri gimana rasa dinginnya di ketinggian 3.210 M DPL, dalam keadaan basah kuyup lagi...huaaawaaaaa...!!!! setelahnya kami pun beristirahat dan mendirikan tenda dome didalam pondok untuk mengurangi rasa dingin yang menyelimuti. Malam pun tiba. setelah terbangun jam 23.00 (karen kami sepakat untuk meuju puncak pada malam itu), kami keluar melihat cuaca. Dan ternyata cerah. Namun karena rasa kantuk dan kelelahan yang mendera, serta hangatnya Sleeping Bag dan selimut yang menggiurkan, kami pun sepakat untuk membatalkan pendakian ke pucak pada malam itu, dan melanjutkan tidur.
Pagi kembali datang, pada hari selasa tanggal 9 Juni. Jam 8 pagi kami bangun dan melihat keadaan sekitar yang ternyata sangat Gelap diselimuti oleh Kabut tebal. Untunglah bagi kami karena tidak melanjutkan perjalanan tadi malam, karena Nyawa kami bisa terancam dengan kondisi Kabut tebal jika turun dari puncak. Seharian tak ada sinar matahari menyelimuti. Sepanjang hari di Kalimati diselimuti oleh Kabut tebal. Dalam benakku aku berfikir (apakah ini pertanda dari Alam....???) yah, sebuah pemikiran untuk membuat suatu keputusan. hingga malam hari baru cuaca cerah, sekitar jam 8 malam, cahaya bulan dan bintang menemani suasana Kalimati di Malam hari. Kami pun kemudian mengatur strategi untuk persiapan keberangkatan ke Puncak pada tengah malam. Sekedar Informasi, untuk meuju Puncak Mahameru disarankan untuk mendaki pada Malam Hari, karena kita tidak boleh berada lama-lama berada dipuncak, dan direkomnedasikan jam 10 pagi harus sudah turun, karena gas Beracun dapat membunuh siapa saja. Jarak dari Kalimati menuju puncak masih sekitar 5-6 jam dengan kecepatan perjalanan standart.
Pukul 11 malam pun tiba, setelah terbangun oleh alarm HP. Kami kemudian melihat kembali dan membaca tanda-tanda alam. Cuca sangat cerah, dan menggiurkan untuk melanjutkan perjalanan. Namun aku mempunyia suatu firasat yang tidak bagus, seolah-olah ada bisikan kepadaku untuk tidak melanjutkan pendakian. dalam batin aku berdoa dan meminta petunju pada yang maha Kuasa (Tuhan Yesus) agar diberi petunujuk. Akhirnya aku memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan.
Dan inilah saat dimana nyawaku terancam. Sedikit saja jika aku lengah dan tertidur, mungkin aku hanya tinggal nama saat itu. Gejala hipoksia (karena kekurangan Oksigen) timbul. Nafasku tersengal-sengal seperti baru habis berlari 10KM. hidung tersumbat, kepala seolah ingin terlepas, begitu sakit. Bahkan untuk menoleh saja dibutuhkan gerakan yang lambat. Perutku terasa mual. Berjuang untuk mendapatkan Oksigen sebanyak-banyaknya. Akhirnya aku membuka pintu Tenda dan mencoba membuat aktivitas. Mulai dari memasak air hinga memasak-nya berulang-ulang untuk sekedar mencari aktivitas dan sedikit menghangatkan diri. Ingin rasannya aku segera turun pada malam itu. Namun aku mencoba bertahan dan berthan, hingga jam 5 pagi aku berusaha berjuang melewati masa yang palng sulit dalam hidupku, sambil tak henti-hentinya aku berdoa mohon perlindungan dan keselamatan. Sementara saat itu teman ku sedang tertidur pulas dan tidak menyadari kondisiku (karena aku tak ingin merepotkan orang lain selagi aku masih bisa bertahan). Akhirnya aku dapat melewatinya, dan dapat memejamkan mata sejenak tidur hingga pukul 9 pagi. Terima Kasih Tuhan...KAU memang maha pengasih dan Penyayang.
Setelah bangun, kami pun langsung Packing dan turun menuju Ranu Pani (Entri Point). Hari itu, Rabu tanggal 10 Juni. Aku dan Afit mulai berjalan turun menyusuri hutan cemara yang sangat teduh dan indah, dengan ditemani suara burung. kami memulai perjalanan jam 10.30 pagi. Kami berjalan dengan santai, lambat, dan sesekali berhenti untuk meinkmati pemandangan sambil berfoto. Tiba kembali di Ranu Kumbolo (2.400 M Dpl), kami pun istirahat sebentar, dan ketemu pendaki lain (hahahha...akhirnya..ketemu manusia lagi..). Kami pun memutuskan untuk bermalam lagi di Ranu Kumbolo dan sepakat untuk turun keesokan paginya. Tak mau kehilngan moment indah di Ranu Kumbolo, aku pun kembali beraksi seperti seorang Fotografer Profesional, jepret sana jepret sini.
Malam pun tiba, malam terakhir di Semeru. Setelah makan malam yang sangat sedikit (karena Logistik Menipis), aku masih saj akelaparan dalam heningnya malam dan kedinginan. SSSsrrrttttt...kudengar ada suara berisik.....!!!!! oh..ternyata ada tikus Hutan...!!!! akupun mulai menghayalkan menyantapnya. Diam-diam kuintai tikus itu, cheetaahzzz...akihrnya dilempar oleh afit menggunakan sendal tepat mengenai Tikus itu. Akupun bergegas menangkpanya dan mulai menguliti tikus tersebut. Yummiii....dapet makanan...asyik banget nih. Dengan bekal pengalaman memasak yang lumayan lah untuk bersaing dengan Chef-chef papan Atas, aku pun memasak daging tikus itu dan menyantapnya...Ueank Tenan...Maknyusss kata mas Bondan.....(hehehhe..kelaperan sih...). Setelah itu akupun Tidur setelah sebelumnya kau berdoa mohon perlindungan.
Pagi harinya tanggal 11 Juni, jam 5 pagi aku sudah bangun untuk memulai perburuan Foto di pagi hari. Beberapa poto aku dapatkan (lumayanlah). kemudian sekitar pukul 8 kami berkmas (packing) dan langsung menuju Ranu Pani melalui jalur Ayek-Ayek. Sekitar pukul 13.00 kami pun tiba di Ranu Pani, kamudian memesan makanan dan menunggu kendaraan (truck) yang akan menuju Tumpang. Muju bagi Kami, Truk pengangkut sayur pun datan menghampiri dan kamipun bergegas naik truk, selanjutnya menuju Tumpang, Kemudian Malang, Surabaya...dan Akhirnya kembali lagi ke JOGJA.....
demikianlah sedikit cerita petualangan saya kali ini. Sangat dibutuhkan Komentar dari para Sahabat Petualang untuk memberikan Komentarnya, demi berlangsungnya petualangan-petualangan selanjutnya oleh saya yang ngaku-ngaku sebagai seorang Petualang (halahh...).
Berfikirlah Sebelum Bertindak, Perhitungkan Resiko terkecil yang akan dihadapi, dan buatlah Keputusan yan sejauh mungkin meninggalkan Resiko. Rencana pendakian awalnya tidak ke Semeru, namun lebih ke Timur lagi, yaitu Gunung Rinjani. Namun karena statusnya masih ditutup, akhirnya aku bersama team sepakat untuk pendah haluan menuju Semeru. Kendala lain muncul dari team. Awalnya team yang akan berangkat berjumlah 4 orang, namun mendekati hari-H, 2 orang anggota team mengundurkan diri dengan alasan masing-masing. Apa hendak dikata, aku tak kuasa memaksa mereka, karen sesungguhnya mendaki gunung tidak ada unsur pemaksaan, karen tau akan resiko yang akan di hadapi.
Perjalanan dimulai start dari Jogja hari jumat tanggal 5 Juni, berdua aku dengan Afit (rekan team ku) naik Bus "SK" jurusan Jogja-Surabaya (tarif Rp.38.000,-) pukul 22.35 WIB. Setibanya di Surabaya pukul 05.30 pagi hari Sabtu tanggal 6 Juni, aku langsung mencari angkutan menuju Malang. Dengan menggunakan Patas AC (tarif Rp. 15.000,-). Tiba di Malang sekitar pukul 07.30 WIB. Setelah sarapan di terminal Arjosari Malang, aku dan Afit langsung mencari angkutan menuju Tumpang. Oh ya, angkot jurusan Tumpang Arjosari (AT) ini merupakan minibus berwarna putih, dengan tarif Rp.5000,-.
Setibanya di Tumpang aku langsung menuju rumah seorang Sahabat bernama Udin di Tumpang, untuk melepas lelah dan melengkapi perbekalan. Setelah menyantap sate buatan udin, sekitar pukul 15.00 (jam 3 sore), aku dan afit di antar oleh Udin dab temannya menggunakan sepda motor menuju Kantor Perhutani untuk mengurus perijinan pendakian. Setibanya di kantor, Kami mendapat berita yang mencengangkan..!!! Seorang petugas balai mengatakan bahwa gunung Semeru masih ditutup dan belum ada pemberitahuan kapan akan di buka. Kepalang tanggung sudah jauh-jauh perjalanan, akhirnya aku dan afit kembali kerumah Udin. Dirumah kami kemudian mengatur strategi. Alhasil, Udin memberi ide untuk mencoba menelfon balai, berpura-pura dari rombongan dari Jakarta. Ternyata jawaban di telfon sangat mencengangkan..!!!! Ternyata gunung Semeru Telah dibuka untuk Aktivitas Pendakian...!! oh...nasib mujur. akhirnya kami memutuskan untuk menginap di rumah udin, untuk keesokan harinya menuju Ranu Pani.
Pagi-pagi hari minggu tanggal 7 Juni, kami sudah siap (walau agak telat), sekitar pukul 05.15 pagi menuju pasar Tumpang mencari truck pengangkut sayur dan pupuk yang menuju Ranu Pani (tarif Rp.25.000,-). Setibanya di Ranu Pani pukul 08.45 WIB, yang merupakan Entri Point menuju Semeru, kami kembali menghadapi kendala ketika akan mengurus perijinan di posko. Kami diharuskan menggunakan Porter untuk menemani perjalanan kami. Namun karena dana yang terbatas dan sedikit bernegosiasi, akhirnya kami di ijinkan mendaki tanpa Porter menuju jalur Pendakian. Sebelum pendakian, kembali petugas posko mengingatkan jika batas pendakian hanya sampai Kalimati saja, karen status Gunung Semeru yang sudah 3 bulan tidak mengeluarkan letusan (data dari bada Vulkanologi). Sekedar informasi saja, gunung semeru mengeluarkan asap letusan (salvatara) setiap 10-15 menit sekali, dan berbahaya apabila berada dipuncak telalu lama dan melebihi jam 10.00 pagi.
Oke...tanpa berbasa-basi lagi, aku akan memulai petualangan sesungguhnya. Pendakian dimulai pukul 09.30 pagi, melewati Jalur Resmi. Tiba di Pos Shelter pertama, kami sepakat untuk membuat sarapan, akrena perut sudah keroncongan minta diisi. Kemudian pukul 13.00 melanjutkan perjalanan menuju Ranu Kumbolo (Ranu dalam bahasa setempat berarti Danau). Perjalan agak sedikit santai, karen jalur yang ditempuh agak sedikit landai dengan kemiringan tidak lebih dari 10 derajat (bener gak ya...hehehehheee...). Tiba di Ranu Kumbolo pukul 16.46 WIB, langsung mengisi air (karena rencana awal langsung menuju Kalimati). Namun karena kondisi badan sudah mulai lelah dan waktu tempuh menuju Kalimati masih 3 jam lagi, kami pun memutuskan untuk ngecamp (bermalam di Ranu Kumbolo). Dingin menyelimuti malam, ditemani akbut tebal.
Pagi harinya tanggal 8 Juni,pagi hari pertama di gunung, sekitar pukul 07.30 WIB (kebiasaan di gunung hehehehee..) bangun dan mendapati suasana sekitar masih gelap. Ternyata Kabut dengan sangat tebal menyelimuti daerah Ranu Kumbolo, dengan jrak pandang hanya sekitar 3-4 Meter. Aku mulai mempersiapkan peralatan Photography-ku (hanya sebuah kamera Canon EOS 350D beserta lensa kit-nya). Siang harinya setelah sarapan, sekitar pukul 11.30 kami melanjutkan perjalanan menuju Kalimati. Melewati tanjakan cinta dengan kemiringan hampir 45-60 derajat dan jarak tempuh sekitar 150 Meter, membuat kami kewalahan dan beberapa kali harus berhenti kasena kelelahan. Selanjtnya melewati padang Sabana Oro-Oro Ombo sebelum memasuki Cemoro Kandang (hutan Cemara) dan bukit Jambangan, dan disertai hujan yang awalnya gerimis dan kabut yang cukup tebal, kamipun sampai di Kalimati setelah menempuh perjalanan selama 3 jam lebih.
Kami membuat makanan (masak) untuk menghangatkan badan, setelah sebelumnya berganti pakaian karen pakaian sebelumnya basah kuyup. Wowww....bisa bayangkan sendiri gimana rasa dinginnya di ketinggian 3.210 M DPL, dalam keadaan basah kuyup lagi...huaaawaaaaa...!!!! setelahnya kami pun beristirahat dan mendirikan tenda dome didalam pondok untuk mengurangi rasa dingin yang menyelimuti. Malam pun tiba. setelah terbangun jam 23.00 (karen kami sepakat untuk meuju puncak pada malam itu), kami keluar melihat cuaca. Dan ternyata cerah. Namun karena rasa kantuk dan kelelahan yang mendera, serta hangatnya Sleeping Bag dan selimut yang menggiurkan, kami pun sepakat untuk membatalkan pendakian ke pucak pada malam itu, dan melanjutkan tidur.
Pagi kembali datang, pada hari selasa tanggal 9 Juni. Jam 8 pagi kami bangun dan melihat keadaan sekitar yang ternyata sangat Gelap diselimuti oleh Kabut tebal. Untunglah bagi kami karena tidak melanjutkan perjalanan tadi malam, karena Nyawa kami bisa terancam dengan kondisi Kabut tebal jika turun dari puncak. Seharian tak ada sinar matahari menyelimuti. Sepanjang hari di Kalimati diselimuti oleh Kabut tebal. Dalam benakku aku berfikir (apakah ini pertanda dari Alam....???) yah, sebuah pemikiran untuk membuat suatu keputusan. hingga malam hari baru cuaca cerah, sekitar jam 8 malam, cahaya bulan dan bintang menemani suasana Kalimati di Malam hari. Kami pun kemudian mengatur strategi untuk persiapan keberangkatan ke Puncak pada tengah malam. Sekedar Informasi, untuk meuju Puncak Mahameru disarankan untuk mendaki pada Malam Hari, karena kita tidak boleh berada lama-lama berada dipuncak, dan direkomnedasikan jam 10 pagi harus sudah turun, karena gas Beracun dapat membunuh siapa saja. Jarak dari Kalimati menuju puncak masih sekitar 5-6 jam dengan kecepatan perjalanan standart.
Pukul 11 malam pun tiba, setelah terbangun oleh alarm HP. Kami kemudian melihat kembali dan membaca tanda-tanda alam. Cuca sangat cerah, dan menggiurkan untuk melanjutkan perjalanan. Namun aku mempunyia suatu firasat yang tidak bagus, seolah-olah ada bisikan kepadaku untuk tidak melanjutkan pendakian. dalam batin aku berdoa dan meminta petunju pada yang maha Kuasa (Tuhan Yesus) agar diberi petunujuk. Akhirnya aku memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan.
Dan inilah saat dimana nyawaku terancam. Sedikit saja jika aku lengah dan tertidur, mungkin aku hanya tinggal nama saat itu. Gejala hipoksia (karena kekurangan Oksigen) timbul. Nafasku tersengal-sengal seperti baru habis berlari 10KM. hidung tersumbat, kepala seolah ingin terlepas, begitu sakit. Bahkan untuk menoleh saja dibutuhkan gerakan yang lambat. Perutku terasa mual. Berjuang untuk mendapatkan Oksigen sebanyak-banyaknya. Akhirnya aku membuka pintu Tenda dan mencoba membuat aktivitas. Mulai dari memasak air hinga memasak-nya berulang-ulang untuk sekedar mencari aktivitas dan sedikit menghangatkan diri. Ingin rasannya aku segera turun pada malam itu. Namun aku mencoba bertahan dan berthan, hingga jam 5 pagi aku berusaha berjuang melewati masa yang palng sulit dalam hidupku, sambil tak henti-hentinya aku berdoa mohon perlindungan dan keselamatan. Sementara saat itu teman ku sedang tertidur pulas dan tidak menyadari kondisiku (karena aku tak ingin merepotkan orang lain selagi aku masih bisa bertahan). Akhirnya aku dapat melewatinya, dan dapat memejamkan mata sejenak tidur hingga pukul 9 pagi. Terima Kasih Tuhan...KAU memang maha pengasih dan Penyayang.
Setelah bangun, kami pun langsung Packing dan turun menuju Ranu Pani (Entri Point). Hari itu, Rabu tanggal 10 Juni. Aku dan Afit mulai berjalan turun menyusuri hutan cemara yang sangat teduh dan indah, dengan ditemani suara burung. kami memulai perjalanan jam 10.30 pagi. Kami berjalan dengan santai, lambat, dan sesekali berhenti untuk meinkmati pemandangan sambil berfoto. Tiba kembali di Ranu Kumbolo (2.400 M Dpl), kami pun istirahat sebentar, dan ketemu pendaki lain (hahahha...akhirnya..ketemu manusia lagi..). Kami pun memutuskan untuk bermalam lagi di Ranu Kumbolo dan sepakat untuk turun keesokan paginya. Tak mau kehilngan moment indah di Ranu Kumbolo, aku pun kembali beraksi seperti seorang Fotografer Profesional, jepret sana jepret sini.
Malam pun tiba, malam terakhir di Semeru. Setelah makan malam yang sangat sedikit (karena Logistik Menipis), aku masih saj akelaparan dalam heningnya malam dan kedinginan. SSSsrrrttttt...kudengar ada suara berisik.....!!!!! oh..ternyata ada tikus Hutan...!!!! akupun mulai menghayalkan menyantapnya. Diam-diam kuintai tikus itu, cheetaahzzz...akihrnya dilempar oleh afit menggunakan sendal tepat mengenai Tikus itu. Akupun bergegas menangkpanya dan mulai menguliti tikus tersebut. Yummiii....dapet makanan...asyik banget nih. Dengan bekal pengalaman memasak yang lumayan lah untuk bersaing dengan Chef-chef papan Atas, aku pun memasak daging tikus itu dan menyantapnya...Ueank Tenan...Maknyusss kata mas Bondan.....(hehehhe..kelaperan sih...). Setelah itu akupun Tidur setelah sebelumnya kau berdoa mohon perlindungan.
Pagi harinya tanggal 11 Juni, jam 5 pagi aku sudah bangun untuk memulai perburuan Foto di pagi hari. Beberapa poto aku dapatkan (lumayanlah). kemudian sekitar pukul 8 kami berkmas (packing) dan langsung menuju Ranu Pani melalui jalur Ayek-Ayek. Sekitar pukul 13.00 kami pun tiba di Ranu Pani, kamudian memesan makanan dan menunggu kendaraan (truck) yang akan menuju Tumpang. Muju bagi Kami, Truk pengangkut sayur pun datan menghampiri dan kamipun bergegas naik truk, selanjutnya menuju Tumpang, Kemudian Malang, Surabaya...dan Akhirnya kembali lagi ke JOGJA.....
demikianlah sedikit cerita petualangan saya kali ini. Sangat dibutuhkan Komentar dari para Sahabat Petualang untuk memberikan Komentarnya, demi berlangsungnya petualangan-petualangan selanjutnya oleh saya yang ngaku-ngaku sebagai seorang Petualang (halahh...).
Pendaki Gunung Bukanlah Penakuk Alam, Bukanlah Penantang....Alam tak Bisa di Taklukkan dan tak Boleh di Tantang....
Salam Lestari,
180 komentar:
seharusnya sob tidak meneruskan rencana mengadakan pendakian setelah dua rakan mengundurkan diri. kita sudah maklum aktivitas pendakian amat merbahaya apa lagi kurang persiapan. tapi mujurlah sob selamat dan ngak ada kejadian malang yang menimpa.
wew... seru banget tuh,,,,,, untung aja loe kembali dgn selamat..... Petualangan yg mengasikkan.... Lestari
@ Seri : Yah, rencananya juga mau mundur dan membatalkan rencana. Tapi semua persiapan dan perlengkapan sudah lengkap dan akan sayang sekali kalo tidak digunakan.
@ sungaikuantan.com : thanks...untung aku masih bisa kembali dengan selamat.
salut buat loe mampu ngatasi hambatan medan dan cuaca belum tentu org lain mampu
wah jadi pengen.. tapi kakiku sdh cidera.
mas petualang jogjanya mana?
Oya mas untuk ke malang knp mesti ke SBY dulu. Bus EKA kan langsung smp malang Mas...
Omigos!!!
sobat makan tikus?
iiih...emg gak ada hewan laen disana yg bisa disantap, Sob?
but, semua pemandangannya mer suka, kerenz bgt tuh..
^^,
wah salut mas...
buat mempertahankan hidup mas sampai makan tikus..
@ maskulin dio : yah...kita hanya berusaha untuk mempertahankan detik-demidetik kehidupan didepan
@ erlambang : naik EKA mahal mas..:) budged buat jadi backpackers tuh...hehehehehe...
@ Merin : yup...pemandangan di semeru memang membuat terlena, tapi MEMATIKAN...
@ jimox : yah...buat survive...kan gak sembarangan makan, malah etika seharusnya gak boleh dibunuh. Tapi (alasan kemanusiaan) ya gpp, kan belum tentu dimakan 1 ekor trus habitatnya punah...:) just joke..
Mantap tu bang!!
Pingin juga ke sana....
lain kali ajak-ajak ye bang!!
wadaw.. seru ya.. menegangkan.. dan menyenangkan, hehe, jadi inget waktu muda dulu.. aku dulu gak pernah loh ndaki gunung, wkwkwkw
membaca cerita u aq keinget jg sob pengalaman q dulu waktu ke semeru, udah sampai puncak sih tapi kurang puas habis belum sampe 10 menit napas udah kayak kesedak-sedak karena asapnya naudzubillahi min dzalik, aku langsung turun sob, gak kepingin kejadian di puncak ciremai terulang. hiks...
aing salutttt........hehehe.......emang modalmu selalu nekat ya?????
tapi yon liat phutu2 na bikin aku gregetannn......
pertanyaanku satu jak.....tikusnya beneran dimakan?????
ceritanya lengkap, seru abis...
pic nya keren2 tuh..kameranya juga...hehe..
yogya ternyata...salam buat yogya yah...
muantab pics-nya! pengalaman seru! jadi pengen nyoba, lain kali Insya Allah mungkin...
pengen mencoba juga... neh... jadi terinspirasi... anak wisma jadi terstimulan..
umur masih panjang rezeki luas terbentang untuk dinikmati. mujur kamu selamat sob. kalau ngak siapa jadi temanku diawal pagi hehehe. lain kali hati-hati jangan jadi seperti ini lagi.
weh weeh weh...kuat banget sihc...tapi tu akan jadi pengalaman menarik mas..so lanjutkan aja
Aq Juga PErnah Kesana... Itu KHan Danau Ranupane, di situ khan ada 2 danau.
Disana Memang Dingin Aq Beol Cebok Keluar Asap Hehhehehehehe
Ini mengingatkan aku di tahun 1995, waktu aku naik ke Merbabu ampe tengah hujan lebat,tapi aku teruskan keatas, nyampe diatas jam 3 pagi kabutnya minta ampun ampe gak kelihatan jalan sama sekali,sampe aku terperosok maku masuk jurang, tapi alhamdulillah aku tertolong pohon bungan adelways,aku pegangan dan bisa ditolong ama temen.
Yah mengulang ingatan di 14 tahun silam
Waaa.., kok ada adegan makan tikus hutan sih ??
Ngeri deh...
@ mbak Reni : buat survive aja kok mbak...:)
Kang tahu lagu ini nggak jangan bilang pendaki kalu nggak tahu lagu ini..
Pendaki gunung
sahabat alam sejati
jaketmu penuh lambang
lambang kegagahan
memproklamirkan dirimu pecinta alam
sementara maknanya belum kau miliki,
ketika akudaki dari gunung ke gunung
disana kutemui kejanggalan makna
banyak pepohonan merintih kesakitan
dikuliti pisaumu yang tak pernah diam.
dst...Kepanjangan sih..
lagunya rita ruby hartland,.. penyanyi country dan balada tahun 80/90an..isinya bagus kang tapi aku yakin anda tidak seperti digambarkan di lagu itu..
OK ....salam lestari..
@ Pawewet : aku tau Banget lagu itu mas, sampe hafal & setiap naik gunung mesti nyanyi lagu itu & 1 lagi lagu mahameru-nya anak malang.
Kalo gak salah lagu itu pernah di bawa ke PBB-kan, & dinyanyikan ulang oleh Frabky and Jane...
aku punya lagu MP3 nya mas...
Mau....
boleh nih bagi-bagi..kalu lagu-lagunya abah iwan abdurachman (mantan pentolan wanadri), pasti tahu kan..???, aku banyak mas, mau nggak tapi cara ngirimnya aku belum tahu nih...gimana ya...
@ pawewet : wah...seru tuh kayak nya....
kalo abah Iwan Abdurachman pentolan WANADRI,
kalo aku Pentolan GAPADRI...(Mapala STTNAS Yogyakarta)
hehehehheheeee..
wah seru mas ceritanya, jadi pengen kesana. Mudah-mudahan di bulan ini saya bisa ke Mahameru. Terim kasih atas infonya.
klo abah Iwan mah kenal banget mas...suka mentas di paguyuban pencinta alam di bandung
PS : tidak disarankan untuk tetap Mendaki kepuncak jika ada larangan dari penduduk setempat, karena besar kemungkinan itu merupakan salah satu pertanda/petunjuk dari alam...
Selamat bertualang...
salam Lestari...
Waduh sob sabar aja dulu, yg penting lo selamat ampe jogja. Semeru jg ga bakal pindah, msh banyak waktu buat kesana.
Ada oleh2 tuh dr argopuro, sama kita jg kehabisan logistik kmrn tp untungnya kt bertahan ampe bawah..
@ Macan09 : yupss....petualangan yang menegangkan...
Apa oleh2 dari Argopuro..???
hehehhee....
wah mengasyikkan ya...jadi inget dulu
tapi gw sekarang dah merit jadi ga bisa camping lg....
http://nagapasha.blogspot.com
Wah perjalanan yang mengesankan tentunya ya mas, untuk waktu itu tim dari kantorku ga jadi berangkat karena dapat kabar semeru aktif, akhirnya ga pada jadi ke semeru tapi malah tamasya ke Lawu, salam kenal dari BBM, sebuah petuah dan pertanda alam memang harus segera di mengerti dalam bentuk apapun ya Mas, mampir mas
hebat...hebat... hebat.. saya termasuk orang yang suka extremisme. tp kalo keadaannya ky gitu mungkin saya akan memutuskan untuk mundur mas.... kadang alam g bisa ditebak. Tapi salut deh udah bisa melewatinya. Selamat ya.....
@ nak mengwi : yah, anda benar, alam tidak bisa di tebak
@ For All : thanks atas kunjungan dan komentarnya...
Salam Lestari...
very nice photos...
gmn sih rasanya mendaki ya ?? kan dingin banget tuh bro
wah seru bgt petualangany...mahameru udah menjadi impian aq..tpi blm tercapai...cuma gunung yang ada di sumatera barat doank.....rencana seh mw ndki 17 agustus..upacara diatas.... tpi aq blm pernh ne kesana...ada yg mo kesana g 17 agus?
klo ada tlong infonya ya... email aja ke here.arch@gmail.com
by: yuher
arsitektur UBH 05
Padang
pengalaman yang menarik brader,blm tentu smua orang mendapatkan pengalaman itu...lanjutkan...
Baggus bangets... bro..maha besar Allah SWT yang telah menciptakan alam raya ini beserta keindahanya...foto2nya bagus,.....Kalo petualang makan tikus ya biasa asal jangan tikus yang makan petualan,,hehe... dan ternyata kekuatan RUh(Hati) itu lebih hebat dibandingkan kekuatan fisik kita belaka...... Lestari....!!!
bagus banget brooo ~
mantap mas bro
wakh tentuynya ini sngat mengesankan bwt agan yakh!!!
salam rimba gan. .
keren ich..bisa berpetualang..gunung ke gunung...
tanks sharenya y...
sukses terus..
nggak ad ayam .. tikus pun jadi ,, hehehe
rasanya ap tuh mas tikusnya
enak x ya mas .. hehehe
gimana rasanya tuh makan tikus, jadi merinding nih.
Wah itu bener tikus bakar ya ?
Fotonya bagus-bagus banget, jadi pengen kesana.
Dari dulu pengen banget pergi kesana, tapai sampai sekarang belum kesampaian.
Terima kasih sudah berbagi pengalaman.
wah enak nih tikus bakarnya
Minggu kemarin baru turun dari Mahameru, di Ranu Kumbolo denger seseorang nyanyiin lagu Mahameru keren banget katanya lagunya anak Malang.. Aku liat komen di atas ada yang punya... pliiss aku minta dong...
thanks #shakehand
Amazing artikel…. Semoga saya bisa praktekan tipsnya dan berhasil
Terima Kasih, Tulisan yang sangat membantu. Salam Sukses!
Terima kasih atas pencerahannya, tulisannya menarik juga. Saya akan coba
aku paling senang dengan semua pengetahuan ini, terima kasih sudah berbagi ilmu
Setelah membaca Info dan Artikel, saya jadi ingin mencoba. Salam Sukses
Terima kasih atas Artikel dan Info yang selalu menambah wawasan.semoga sukses
Terima kasih atas Artikel dan Info yang selalu menambah wawasan.semoga sukses
Menarik, sangat Menarik Artikel dan Tipsnya. boleh dicoba. salam sukses
saya akan mencoba tipsnya yang sangat bermanfaat sekali
Tulisan dan Tipsnya sangat bermanfaat dan Infomatif. wajib dicoba. sukses selalu.
Tips yang cerdas cuma di Wibesite ini banyak kumpulan Artikel bagus. harus dicoba. salam sukses
Amazing artikel, Infonya bagus banyak mengandung Tips dan Pesan yang bermutu. salam sukses
Cemerlang Postingan dan Infonya.boleh dicoba. ditunggu info berikutnya. Terimaksih
Saya menemukan Artikel hebat di wibesite ini jadi ingin coba Tipsnya. Semoga berhasil
Artikel Menarik terutama Infonya, boleh dicoba. Salam sukses
Saya senang setelah membaca Tips dan Artikelnya, harus dicoba.Semoga berhasil
Info dan Tulisannya Amazing, boeh dicoba. Sukses selalu
Artikel Menarik terutama Infonya, boleh dicoba. Salam sukses
Saya senang setelah membaca Tips dan Artikelnya, harus dicoba.Semoga berhasil
Info dan Tulisannya Amazing, boeh dicoba. Sukses selalu
Tipsnya sangat Infomatif, wajib dicoba salam sukses
Terimakasih Banyak Tips dan Artikelnya, boleh dicoba. Salam sukses
Terimakasih Artikelnya bermanfaat dan Infonya menambah Ilmu pengetahuan. Harus dicoba. Semoga berhasil
setelah saya mencari cari di beberapa Wibesite , saya menemukan Artikel yang Bagus dan bermanfaat. Patut di coba, sukses selalu
Saat membaca Artikel dan Tipsnya yang benar benar menarik. Jadi ingin mencoba. Salam sukses selalu
cemerlang Postingan dan Infonya.boleh dicoba. ditunggu info berikutnya. Terimaksih
Wibesite yang menarik di dalamnya banyak Artikel dan Tips yang mengandung Ilmu Pengetahuan, Harus dicoba.Terimakasih
Saya senang membaca Info dan Artikel yang di buat di Wibesite ini. Patut dicoba. Salam Sukses selalu.
saya senang setelah membaca tipsnya,pasti saya akan di coba..
terimakasih tips yang sangat amazingnya, pasti saya akan coba tipsnya
Cemerlang Postingan dan Infonya.boleh dicoba. ditunggu info berikutnya. Terimaksih
Postingan yang sangat Hebat, Tips boleh dicoba.salam sukses
Artikel yang bermanfaat dan berguna, wajib di coba. sukses selalu
Ilmu yang sangat Hebat, boleh dicoba Artikel dan Tipsnya. Semoga berhasil
Artikel yang benar benar sangat infomantif dan Kreatif. boleh dicoba, sukses selalu
setelah saya mencari cari di beberapa Wibesite , saya menemukan Artikel yang Bagus dan bermanfaat. Patut di coba, sukses selalu
Baru kali ini saya membaca Artikel yang sangat membangun. Boleh dicoba
Tipsnya boleh dicoba, Artikelnya sangat bermanfaat.
Terimaksih untuk info yang sangat efektif, boleh dicoba.
Terimaksih untuk Info yang sangat Amazing, boleh dicoba.
sebenarnya ini yang ngasih komentar siapa sih? atasnya oke, begitu ke bawah kok macam obat semua yak?
barusan iseng mampir mas, salut ya mas, yang penting naik gunung itu bisa mengendalikan diri, menahan ego, karenan sebenarnya yg tau dimana batas kemampuan kita ya kita sendiri.
next time lah mas, semoga dikasih kesempatan sm Yg di Atas buat nyobain muncak Semeru, oke? :)
Hai suara petualang, wah terimakasin atas artikelnya Pendakian Kedua yang Gagal Mencapai Puncak Mahameru (3.676 M DPL) dan Melawan Jemputan Maut di Kalimati (3.210 MDPL). Saya senang sekali membaca artikel blo suara petualang tentang Pendakian Kedua yang Gagal Mencapai Puncak Mahameru (3.676 M DPL) dan Melawan Jemputan Maut di Kalimati (3.210 MDPL) ini. Saya berharap semoga tulisan suara petualang tentang Pendakian Kedua yang Gagal Mencapai Puncak Mahameru (3.676 M DPL) dan Melawan Jemputan Maut di Kalimati (3.210 MDPL) bisa bermanfaat bagi sahabt blogger lainnya.
Cerita yang sangat menarik dan menegangkan... apalgi bisa disertai dengan dokumentasi perjalanan. Semoga nanti ada cerita menarik lain dari mendaki gunung ya mas... :)
Pendaki harus bersatu dengan alam..... Enakkk juga daging tikusnya apa rasanya seperti marmut
wow pengalamannya...
Kepada admin mohon izin nampilin link asep iwan yang berkualitas (ini bukan spam)
--- Kumpulan Kata Bijak 2013 - Kumpulan kata-kata bijak terlengkap - Yayasan Al-Fath - Panti Asuhan Anak - Persis - Situs Referensi Persis-
keren banget tempatnya
seowaps
gunung itu memang bagus, tapi juga berbahaya
parah juga makan tikus
salut buat loe mampu ngatasi hambatan medan dan cuaca belum tentu org lain mampu
terimakasih infonya ya
Artikel tentang pendakian gunung yang sangat mengaggumkan .
wah asyik juga ya bisa mendaki gunung, perlu keberanian untuk melakukannya...terimakasih sob sudah berbagi!
mendaki gunung termasuk kegiatan menyenangkan, tapi butuh nyali tinggi juga
informasi yang sangat menarik sukses terus gan..
Informasinya sangat bermanfaat sekali gan..
Banyak pelajaran yang saya daptkan.. semoga sukses
Infonya mantap keren...
Banyak pengetahuan yang saya dapatkan setelah saya berkunjung ke blog ini...
Makasih infonya... Sukses deh...
Luar biasa sekali gan infonya mantap abis...
Banyak ilmu pengethaun yang saya dapatkan...
Makasih infonya semoga sukses...
bagus sekali ya pemandangannya, jadi pengen daki juga
untung aja selamat, kalo umur terputus di sana nanti nggak bisa menikmati alam yang indah lainnya sob
huaaaa , setelah liat foto"nya (kecuali foto tikus) jadi pengen kesana tapi ada daya ... T,T
apa tidak ada lagi makanan lain selain tikus Broo....
Informasinya sangat bermanfaat sekali....
Terimakasih banyak atas informasinya...
Semoga semakin sukses...
informasinya sangat bermanfaat sekali...
terimakasih banyak atas informasinya
semoga semakin sukses......
makasih banget gan..
bermanfaat selalu yaa
salam USAHA DAN BISNIS ONLINE TERPERCAYA
salam USAHA SAMPINGAN RUMAHAN
salam USAHA SAMPINGAN MAHASISWA
salam USAHA DAN BISNIS ONLINE PART TIMEsalam INVESTASI ONLINE TERPERCAYA
salam BISNIS ONLINE TANPA MODAL
salam USAHA SAMPINGAN MAHASISWA
salam USAHA DAN BISNIS ONLINE PART TIMEsalam INVESTASI ONLINE TERPERCAYA
salam BISNIS ONLINE TANPA MODAL
salam USAHA SAMPINGAN MAHASISWA
salam USAHA DAN BISNIS ONLINE PART TIMEsalam INVESTASI ONLINE TERPERCAYA
salam BISNIS ONLINE TANPA MODAL
seppzzz
salut sekali ya bagi yang mampu bertahan menjadi pendagi seperti ini..
Informasi yang unik dan inopatif gan :)
makasih ea infonya
sangat bermanfaat info nya makasih banyak nya...
banyak pengetahuan yang saya dapat semoga semakin sukses nya gan....
terimakasih banyak atas info nya..
sangat luar biasa sekali..
semoga semakin sukses..
saya suka berkunjung ke blog ini
semakin banyak pengetahuan yang saya daptkan...
mantap sob..saya mau tanya, tikus hutan itu gmn sih ya ?? beday ya ama tikus rumah ?? :D
waw makan daging tikus ya...hehe
Terimakasih banyak atas info nya
sangat bermanfaat sekali
kini pengetahuan saya semakin bertambah
semnoga semakin sukses nya
informasi yang sangat luar biasa sekali menakjubkan
banyak pengetahuan yang saya dapat
teimakasih salam sukses
terimakasih banyak atas info nya sangat bermanfaat sekali
semoga semakin sukses nya
Luar biasa sekali info nya sangat bermanfaat
semoga sukses
terimakasih banyak info nya
Bermanfaat sekali
Semoga sukses
info yang saca baca ternyata sangat menarik
dan bermanfaat
semoga sukses
terimakasih banyak atas info nya sangat bermanfaat sekali..
sangat menarik semoga sukses
terima kasih banyak atas imformasinya ini sangat bermanfaat khususnya untuk saya pribadi, sukses ya gan
. kebaikan yang anda berikan melalui blod ini semoga menjadi amal soleh,,,amin salam kenal dan sukses selalu
artikel yang anda tulis di blog ini, sungguh sangat memotivasi diri saya untuk trus berkarya, terima kasih semoga kebaikan anda mendapatkan balasa yang lebih baik
setelah saya menyimak dari awal hingga akhir, banyak sekali ilmu yang saya terima dari artikel yang anda tulia, semoga tambah bermanfaat ya lam kenal dan sukses selalu
mantapppp infonya...
artikel yang sangat menarik dan tentunya sangat membantu saya dalam belajar, makasih banyak ya lam sukses selalu
Thanks infonya sangat bermanfaat sekali buat saya, di tunggu ea artikel selanjutnya :D
terimakasih banyak atas info nya
luar biasa ternyata sangat bermanfaat
dan juga sangatmenarik sekali...
semoga sukses
nice infonya thanks
terima kasih banyak yah sobb tentang infonya, dan salam bloggers...
artikel yang anda tulis di blog ini, sungguh sangat memotivasi diri saya untuk trus berkarya, terima kasih semoga kebaikan anda mendapatkan balasa yang lebih baik.
terimakasih banyak tas informasi nya sangat mankjubkan sekali
informasi nya sangat bermanfaat..
semoga sukses
saya tunggu informasi selanjutnya..
Mantappppp infonya gan thankas ea :D
sukses terus bang di tunggu artikel selanjutnya
wah infonya kerennnnn sob suksek selalu ea,,,
trimakasi atas infonya semoga dapat bermanfaat gan
nice infonya.... sukses terus ea ditunggu artikel selanjutnya!!!
makasih infonya gan
thanks infonya gan,,,
seru artikelnya
hebat...hebat... hebat.. saya termasuk orang yang suka extremisme.
indahhhh bangett
Anda butuh peralatan hiking dan camping....?
Tak perlu susah untuk membelinya, cukup sewa saja di Puncak Petualang persewaan alat hiking dan camping terlengkap dan murah di sidoarjo.
Perlengkapan Petualang :
1. Carrier 80lt ---------------------> Rp 20.000 /hari
2. Tenda dome ( 4-5 Orang ) ---------> Rp 15.000 /hari
3. Sleping Bag ( dacron ) -----------> Rp 5.000 /hari
4. Sleping Bag ( Polar ) ------------> Rp 5.000 /hari
5. Kompor ( Gasmate ) ---------------> Rp 5000 /hari
6. Nesting --------------------------> Rp 5.000 /hari
7. Matras ---------------------------> Rp 3.000 /hari
8. Headlamp -------------------------> Rp 5.000 /hari
9. Lentera Tenda --------------------> Rp 5.000 /hari
10. Tenda Pramuka ----------------> Rp 30.000 /hari
Alamat Petualang :
Lokasi : P. Sidokare Asri QQ.2 Sidoarjo
telepone : 08563430171
PIN : 74CF6F40
website : www.puncakpetualang.com
I got what you specify, thanks for swing up. Woh I am happy to exploit this website through google. Thanks For Share DUBSTEP GUNS | 007 Video Recording Games | 007MRLUKIAN.
keren banget gan pemandangannya, maknyos jadi pengen ke sana
cerita yang menarik sekali ,,,
gileee keren sob ...
jempol buat keberanian y ....
thx udh sharing cerita ,,,
jadi banyak tau tentang gunung semeru ,,,
gunung tertinggi jawa ...
mantappp bro ,,,
kau bisa pulang dengan selamat ...
hebat banget ,,,,
lain klai ajak" y klo kesana lagi ..
I love SEMERU ,,
nice gan,, semangat terooossssss
ternyata sangat menantang juga yah gan, kalau jadi pecinta alam :D
keren bro, salut! gw ga bisa kayak elo
Terima kasih telat berbagi informasi dan sukses selalu !!
semoga sukses selalu gan sampai puncak mahameru
klo sudah sampai puncak mahameru tampilkan fotonya yang eksklusif
Petualangan yang snagat berkesan dan tidak akan terlupakan seumur hidup.
Cerita yang menarik, lain kali perlu dicoba lagi. Ohya daging tikusnya cukup menantang :)
Baru liat blognya mas yoyon, keren mas..
pengen ke ranu kumbolo suatu saat nanti.. hihiiii
aamiin
MANTAP YON!!!! ^_^
thx udh sharing cerita
manteb gan ceritanya. jd pengen naik gunungyang
suka streaming dan download Film Box Office mampir kemari
bagus artikelnya gan......
Wow... makan Tikus???
Artikel yang Sangat bagus. Ini memberikan saya banyak Pengetahuan dan wawasan. Situs yang sangat fantastis dan gaya bekerja begitu cepat. Ini benar-benar sebuah artikel yang dibutuhkan banyak orang. Terima kasih atas kebaikan dengan berbagi pengetahuan
Artikel Menarik terutama Infonya, Salam sukses
The information is very useful and useful, awaited your next article
Agen Poker
Poker Uang Asli
Agen poker online
Agen poker terbaik
Informasi yang sangat bagus dan bermanfaat gan. ditunggu informasi nya selanjutnya gan:) terima kasih ^^
Selamat Datang di Intanqq
Intanqq menyediakan 7 permainan dalam 1 ID
Berikut permainannya :
- BandarQ
- AduQ
- Bandar poker
- Bandar sakong
- Domino
- Poker
- Capsa
Berikut keuntungan bermain di Agent Poker Intanqq :
- Bonus Turnover 0.3% dibagikan setiap hari
- Bonus Extra turnover setiap minggu
- Bonus referal sampai 20% dan berlaku seumur hidup
- Proses depo dan wd HANYA 1 menit
- Minimal depo dan wd HANYA Rp.15.000
- Win Rate 98%
Ayo tunggu apalagi? segera bergabung bersama kami dan kunjungi website kami bosku ^^. menangkan hadiah nya bosku ^^
thank you this article for giving a lot of inspiration also visit my website at
Domino 99
BandarQ
AduQ
DominoQQ
Agen Poker
Poker Online
kiu kiu
qiu qiu
Bandar Poker
Capsa Online
Capsa Susun
Sakong Online
artikelnya keren dan sangat bermanfaat, jangan lupa klik dan kunjungin artikel ini:
RONALDO TINGGALKAN JUVENTUS AKHIR MUSIM?
BEBERAPA HAL MENARIK TENTANG ZIDANE REAL MADRID
Posting Komentar